Sabtu, 05 Oktober 2013

EKOSISTEM

I. KOMPONEN EKOSISTEM
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup  dengan komponen abiotiknya dalam satu kesatuan tempat hidup. Jadi komponen ekosistem ada dua,  yaitu komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik (benda tak hidup).

Komponen biotik ekosistem terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Berdasarkan fungsinya dalam ekosistem, komponen biotik ini dibedakan menjadi  :
PRODUSEN, merupakan sekelompok organisme yang dapat membuat makanan sendiri. Contohnya adalah tumbuhan hijau  yang dapat menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis.
KONSUMEN,  merupakan organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga tergantung pada organisme lain. Konsumen dibedakan menjadi
-          Konsumen tingkat I, yaitu organisme yang memakan produsen.
-          Konsumen tingkat II, yaitu organisme yang memakan konsumen tingkat I.
-          Konsumen tingkat III, yaitu organisme yang memakan konsumen tingkat II dan seterusnya.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibedakan  menjadi :
-          Herbivora (hewan pemakan tumbuhan)
-          Karnivora (hewan pemakan daging)
-          Omnivora (hewan pemakan segala)
PENGURAI  (DEKOMPOSER), merupakan makhluk hidup yang menguraikan  zat-zat organic pada sampah atau makhluk hidup lain yang telah mati.
Komponen abiotic terdiri dari semua benda tak hidup  yang berada di sekitar makhluk hidup.  Contohnya : air,  tanah, udara, cahaya matahari, suhu dan kelembaban.

II. SATUAN-SATUAN EKOSISTEM
Ekosistem tersusun atas satuan makhluk hidup, yaitu :
INDIVIDU,  yaitu makhluk hidup tunggal. Contohnya seekor kucing, seekor ayam dan sebatang pohon manga.
POPULASI, yaitu sekelompok individu sejenis yang menempati daerah tertentu. Contohnya populasi ikan gurami di kolam, populasi bunga mawar di kebun bunga,  dan populasi  orang utan di hutan.
KOMUNITAS, yaitu seluruh populasi makhluk hidup yang hidup di suatu daerah tertentu. Contohnya  komunitas terumbu karang di laut.
III. HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM
Di dalam ekosistem terjadi hubungan  saling ketergantungan antar komponennya. Hubungan saling ketergantungan tersebut terjadi antara :
  1. 1.      Komponen biotik dengan komponen abiotic, misalnya kandungan nutrisi tanah akan berpengaruh terhadap tumbuhan yang ditanam di tanah tersebut. Tumbuhan dapat hidup apabila  tanahnya mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tumbuhan.
  2. 2.      Komponen biotik dengan komponen biotik lainnya (produsen, konsumen dan pengurai), misalnya terjadinya peristiwa makan dan dimakan pada rantai makanan. Kumpulan  beberapa rantai makanan akan membentuk jaring-jaring makanan. Pada rantai makanan juga terjadi  perpindahan energi dari makhluk hidup yang satu  ke makhluk hidup yang lain.
Keterangan tentang rantai makanan, jarring-jaring makanan dan perpindahan energy.
Rantai makanan adalah peristiwa  makan dan dimakan dalam suatu ekosistem  dengan urutan tertentu.
Contoh rantai makanan :
…………………………………………………………………………………………………..
Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan  rantai makanan yang saling berhubungan  dalam suatu ekosistem.
53-11-AntarcticFoodWeb-L..jaring2_makanan

Piramida makanan  adalah gambaran perbandingan  antara produsen, konsumen I, konsumen II dan seterusnya  yang semakin ke puncak biomassanya  semakin kecil.

Arus energy adalah perpindahan energy dari sinar matahari lalu ke produsen,  ke konsumen tingkat I, ke konsumen tingkat II dan seterusnya sampai pengurai.

Siklus materi adalah perpindahan zat atau unsur dari  tempat satu ke tempat lainnya, yang akhirnya kembali ke tempat zat itu berasal. Contohnya siklus air, siklus Nitrogen , siklus Oksigen dan Karbondioksuda 

IV. MACAM-MACAM EKOSISTEM
Macam-macam ekosistem berdasarkan proses terbentuknya :
  1. a.      Ekosistem alami yaitu  ekosistem yang terbentuk secara alami  tanpa campur tangan manusia. Contoh : ekosistem hutan tropis
  2. b.      Ekosistem buatan yaitu ekositem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh : ekosistem sawah
Macam-macam ekosistem berdasarkan habitatnya :
  1. a.      Ekosistem darat atau terrestrial
  2. b.      Ekosistem perairan atau aquatic
Macam-macam ekosistem perairan berdasarkan kadar garamnya dibedakan menjadi :
  1. a.      Ekosistem air tawar,  yaitu yang memiliki  kadar garam rendah.
  2. b.      Ekosistem marine, yaitu yang memiliki kadar garam tinggi.
  3. c.       Ekosistem estuarine, yaitu yang terbentuk karena bercampurnya  air laut dengan air tawar.
V. POLA INTERAKSI ORGANISME
Simbiosis adalah  pola hidup antar dua makhluk hidup  dalam suatu ekosistem yang dapat terjadi interaksi.  Jadi sismbiosis juga berarti  suatu kehidupan bersama  antara dua organisme  dari jenis yang berbeda.
  1. a.      Simbiosis mutualisme : terjadi bila dua jenis makhluk hidup berinteraksi yang saling menguntungkan.
Contoh :
-          Bunga dan lebah
-          Lichenes (lumut kerak) : hidup bersama antara ganggang dan jamur
-          Bakteri Escherichia coli di usus besar manusia
800px-Clown_fish_swimming
  1. b.      Simbiosis parasitisme : pola interaksi dari dua makhluk hidup, yang satu mendapat keuntungan, sedang yang lain mendapat kerugian.
Contoh :
-          Benalu pada tumbuhan inangnya
-          Nyamuk dan manusia
-          Cacing pita pada manusia
  1. c.       Simbiosis komensalisme : terjadi bila dua jenis makhluk hidup, salah satunya  memperoleh keuntungan dan yang lain tidak merugi tetapi juga tidak untung.
Contoh :
-          Ikan remora dan ikan hiu
-          Anggrek dengan pohon yang ditumpanginya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar